Persaingan yang sangat ketat di dunia kerja saat ini harus disikapi dengan bijaksana oleh para pencari kerja jika tidak ingin kalah dalam kompetisi. Kalau saat ini anda termasuk pencari kerja dan susah mendapatkan pekerjaan ada baiknya evaluasi diri dilakukan untuk menganalisa faktor apa yang potensial menghambat karir anda. Berhentilah menyalahkan keadaan di dunia kerja saat ini dan mulai cari letak kesalahan yang mungkin tidak anda sadari. Berikut ini rangkuman sekitar 10 kesalahan umum oleh para pencari kerja dalam usaha mereka mengejar karir.
- Kurang Menyadari Kemampuan Diri. Untuk ini anda harus mengetahui kemampuan diri dulu. Coba analisa potensi diri anda yang bisa dikembangkan dan anda yakin mampu melakukannya. Tidak usah malu untuk mengungkapkan kehebatan anda dalam resume anda atau saat wawancara tiba. Tapi terlalu sangat percaya diri juga jangan, karena bisa mengesankan anda sombong. “Jual diri” anda dengan santun dan buat mereka terkesan.
- Resume yang Kurang Mengena. Resume merupakan sarana yang sangat penting dalam proses mengajukan lamaran di suatu perusahaan. Untuk itu sebelum mengisi resume anda baiknya anda menganalisa posisi atau jabatan yang anda incar. Pihak perusahaan membuka lowongan kerja untuk posisi tertentu karena mereka ingin perusahaan berkembang dengan bantuan orang yang tepat. Nah, yakinkan mereka bahwa anda lah orang yang tepat itu. Caranya bisa anda lakukan dengan mengisi resume tentang “kehebatan” anda dan solusi yang bisa anda berikan untuk melancarkan bisnis perusahaan tersebut. Jangan terlalu sesumbar anda bisa melakukan ini itu dan segalanya. Singkat tapi langsung mengena. Ingatlah, pihak HRD perusahaan hanya mempunyai waktu sekitar 10 detik untuk membaca resume anda, sangat singkat.
- Kurang Bersosialisasi. Mungkin selama ini anda terlalu sibuk mencari lowongan kerja di internet, koran atau majalah sehingga jarang keluar rumah. Bagus memang karena bisa menemukan banyak pilihan untuk lowongan pekerjaan, tetapi jangan lupa untuk bergaul karena dengan bergaul anda bisa menambah teman dan koneksi. Siapa tahu satu dari mereka mempunyai informasi lowongan pekerjaan di perusahaan tempat mereka bekerja. Referensi dari kawan bisa lebih memuluskan langkah kamu untuk setidaknya sampai di level interview. Tapi tidak jarang juga berkat referensi kawan seseorang bisa langsung diterima bekerja.
- Malas Menindaklanjuti Hasil Wawancara. Penting sekali bagi anda untuk “follow up” semua kegiatan interview yang telah anda jalani. Jangan hanya berdiam diri dan menunggu karena anda pikir telah menyelesaikan interview terus selanjutnya tinggal menunggu hasil. Manajeman perusahaan saat ini sudah mulai mempertimbangkan dan menghargai inisiatif yang dimiliki calon karyawan mereka. Jadi jangan segan-segan menghubungi pihak perusahaan mengenai hasil wawancara anda sebelumnya!
- Malu Minta Bantuan. Sebagian besar orang mungkin merasa segan atau malu untuk meminta bantuan rekan atau keluarga dalam mencari pekerjaan karena bisa menunjukkan kelemahan mereka. Memang hal ini benar mereka lakukan tapi kembali ini akan menutup peluang mereka mengembangkan jaringan dan mencoba tantangan baru. Minta bantuan untuk mencari pekerjaan bukanlah tanda anda lemah melainkan tanda anda mau belajar dari seseorang yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
- Kurang Persiapan Diri. Anda pernah terlambat pas interview dan berbusana kurang rapi? Jika pernah itu artinya anda kurang persiapan. Sangat penting untuk melakukan persiapan matang sebelum hari interview karena merupakan hari bersejarah anda. Pihak perusahaan akan menilai anda dari segi busana, cara anda menjawab pertanyaan atau cara anda berjabatan tangan. Berpakaianlah yang rapi, bersih dan wangi serta latihlah kemampuan anda berbicara. Tidak kalah penting lakukan research sedikit tentang perusahaan tempat anda interview nanti dan tibalah lebih awal supaya anda bisa bersantai sejenak.
- Kurang Percaya Diri. Anda harus melakukan penelitian sedikit untuk mengetahui nilai kemampuan anda dalam dunia kerja menjelang hari interview. Banyak para pencari kerja yang kurang mampu “menjual diri” mereka saat interview sehingga mereka kecewa walaupun diterima bekerja mengetahui gaji yang mereka dapatkan kurang memuaskan. Untuk itu jangan pernah mengungkapkan gaji yang anda inginkan terlebih dahulu. Buatlah mereka yang terlebih dahulu menawarkan kisaran gaji. Ingat, anda bisa tawar menawar gaji jika anda sudah yakin terpilih sebagai kandidat utama dan pihak perusahaan sudah mengajukan penawaran ke anda.
- Tidak Fokus Dengan Satu Bidang Pekerjaan. Sukes dalam mencari kerja adalah mendapatkan pekerjaan yang tepat dan bukannya asal bekerja. Mendapat pekerjaan yang tepat tentunya akan mempengaruhi keberhasilan anda dalam berkarir nantinya. Namun jika anda asal bekerja dalam artian bekerja tidak sesuai minat dan kemampuan kemungkinan besar tingkat kepuasan yang anda rasakan sangat minim sehingga membuat anda kurang menikmati pekerjaan.
- Melamar Banyak Posisi di Perusahaan Yang Sama. Usahakan maksimal 3 posisi yang anda lamar dalam satu perusahaan dan itupun dalam satu bidang yang berhubungan tentunya. Jangan asal menebar lamaran dimana-mana berharap pasti ada satu yang mengena. Langkah ini keliru dan pihak perusahaan pasti mengetahui ini. Mereka akan menganggap anda tidak profesional dan kurang dalam hal kemampuan diri.
- Terlalu PeDe. Percaya diri memang perlu dan menjadi bagian penting dalam proses interview. Tetapi terlalu pede juga tidak bagus karena akan menimbulkan kesan kalau anda angkuh dan sombong. Ini biasanya terjadi pada seseorang yang kaya pengalaman kerja. Ingat bahwa perusahaan pastinya menginginkan kandidat yang low profile dan memiliki potensi serta berkualitas untuk melancarkan bisnis mereka. Bukannya kandidat yang belum menunjukkan prestasi kerja tapi sudah sombong.
Sumber : http://www.jobloker.co.id/id/tentang-kami/53-10-kesalahan-umum-oleh-para-pencari-kerja